Strawberry atau dalam ejaan Indonesia ditulis sesuai dengan cara bacanya, yaitu stroberi. Siapa yang tidak tau dengan buah ini? Buah strawberry mempunyai aroma dan rasa yang khas, jadi tidak heran jika buah ini sering digunakan sebagai perasa tambahan dalam makanan dan minuman. Rasa buah strawberry adalah antara asam dan manis (terkadang rasa asamnya jauh lebih menyengat ketimbang manisnya), jadi memang untung-untungan untuk mendapatkan rasa strawberry yang benar-benar manis.
Kandungan Asam Dalam Buah Strawberry
Buah yang menjadi lambang cinta pada saat zaman Yunani Kuno ini memang menyimpan banyak kisah dibalik warna dan bentuknya yang menggoda. Rasa buah yang terkadang asam dan terkadang manis membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak pujangga. Namun kita tidak akan membahas itu saat ini. Posting kali ini akan membahas kandungan asam dalam buah strawberry. Untuk diketahui, buah ini mengandung 5 jenis asam alami. Prosentase dari kandungan masing-masing asam itu berbeda tergantung jenis strawberry, cara menyimpan, dan masa penyimpanannya.
Kandungan Asam Sitrat Pada Strawberry
Buah ini mengandung asam sitrat yang cukup tinggi. Kandungan asam sitrat pada buah ini adalah yang paling tinggi diantara jenis asam alami lainnya. Untuk diketahui, asam sitrat dan vitamin C adalah 2 zat yang berbeda, mereka tidak sama. Asam sitrat biasanya digunakan sebagai pengawet untuk mencegah pembusukan dan sebagai penyedap dalam masakan. Asam ini memiliki rasa asam yang tajam dan sangat khas.
Kandungan Asam Malat Pada Strawberry
Buah strawberry juga mengandung asam malat, namun kadar asam ini akan menurun drastis seiring tingkat kematangan buah. Ini adalah hal yang wajar, dan berlaku juga pada buah-buahan yang lain seperti plum, apel, dan yang lainnya. Asam malat biasanya digunakan sebagai penyedap dalam masakan dan agen penuaan pada minuman anggur (wine). Asam ini akan berfungsi sebagai pengawet jika dicampurkan dalam minyak dan lemak.
Kandungan Asam Askorbat Pada Buah Strawberry
Asam askorbat atau yang biasa dikenal sebagai vitamin C adalah kandungan penting yang terdapat pada buah ini. Satu mangkuk takar / sekitar 8 - 9 strawberry diketahui mengandung sekitar 85 gr asam askorbat. Namun apabila buah strawberry dibelah dan dibiarkan pada udara terbuka selama 5 menit atau lebih, maka 50% dari kandungan asam askorbat ini akan menguap. Seperti diketahui, vitamin C memegang peranan penting sebagai antioksidan dan bertindak sebagai agen anti penuaan yang ampuh.
Kandungan Asam Pantotenat Dalam Strawberry
Buah strawberry juga diketahui mengandung sekitar 0,18 mg asam pantotenat atau yang dikenal sebagai vitamin B5. Vitamin ini adalah bagian dari keluarga besar vitamin B yang mempunyai peranan penting bagi sistem metabolisme dan sistem saraf pusat. Asam pantotenat juga berfungsi membantu pembentukan sel-sel darah merah dan mengurangi tingkat kolesterol dalam tubuh.
Kandungan Asam Ellagic Dalam Strawberry
Strawberry diketahui sebagai sumber asam ellagic alami. Hingga kini para peneliti masih berupaya untuk meningkatkan kandungan asam allegic pada buah ini. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Asam ellagic dipercaya mempunyai peran yang sangat penting dalam menangkal perkembangan beberapa jenis kanker, terutamanya untuk kanker tenggorokan (esofagus). Dalam sebuah jurnal kesehatan juga ditulis bahwa dosis 10 - 50 mmol/L asam ellagic dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker pakreas.
0 komentar:
Posting Komentar